Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Gak Punya Uang

23 September 2018   21:45 Diperbarui: 23 September 2018   22:02 522 1
Malam ini terasa lebih dingin dibandingkan hari-hari biasanya, hujan yang tak begitu deras, ditambah desiran angin yang menerobos ventilasi kamarku melambaikan tirai tirai ungu yang kusemat di jendela dan pintu melengkapi bekunya malam itu. "brrrrrrrr ....dinginyaaaaah" gumamku sembari menggosok-gosokkan kedua telapak tanganku agar lebih hangat. aku sengaja tak memakai selimut, bukan berarti aku tak punya selimut, aku hanya tak ingin tertidur sebelum menyelesaikan tugas-tugas yang harus kukumpulkan besok. sesekali mataku hampir terbuai dengan belaian lembut dari angin yang bertiup sendu bak alunan syahdu perpaduan biola dan seruling bambu, perlahan-lahan menggiringku...dan..... "brukkk"  sesuatu jatuh ke lantai suaranya terdengar seperti suara durian yang mendarat ke landasan ketika sudah matang , apa itu aku?  bukan, itu bukuku. aku tersadar seketika dan melanjutkan misi daruratku. kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul satu.  kuangkat dua kepalan tanganku setinggi-tingginya sambil setengah berteriak menyemangati diri "SEMANGAT !! AYO SEMANGAT!!" pertarungan pun dimulai, rasanya bola mataku sudah tak tahan ingin keluar  melihat sepetak layar kaca yang terus kupandangi sejak tadi.   "alhamdulillah...  akhirnya" aku bersorak gembira, setelah berjuang sampai titik penghabisan tugasku selesai juga. tak butuh waktu lama aku langsung terlelap.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun