- Diferensiasi konten, merujuk pada apa yang diajarkan kepada murid berdasarkan isi atau materi yang diberikan. Diferensiasi ini juga harus dikombinasikan dengan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat dan profil belajar)
Tomlinson memberikan sebuah alat "equalizer" yang berfungsi untuk mengukur kesiapan belajar murid (Bersifat mendasar - Bersifat transformatif; Konkret - Abstrak; Sederhana - Kompleks ; Terstruktur - Open Ended; Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent); Lambat - Cepat)
- Diferensiasi proses, mengacu kepada bagaimana murid memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari
Ada beberapa cara yang bisa dikombinasikan terkait dengan kebutuhan belajar murid yaiitu:
- Kegiatan berjenjang
- Pertanyaan pemandu atau tantangan
- Membuat agenda individual murid
- Memvariasikan lama waktu
- Mengembangkan kegiatan bervariasi
- Menggunakan pengelompokan yang fleksibel
- Diferensiasi produk, berupa tagihan apa yang diharapkan dari murid seperti hasil kerja atau unjuk kerja yang ditunjukkan oleh murid dan harus mencerminkan serta berhubungan dengan pemahaman dan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Ada dua cara yang bisa dilakukan dengan kombinasi dari kebutuhan belajar murid, yaitu:
- Memberikan tantangan dan keragaman/ variasi
- Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan