Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Desember

12 Desember 2024   18:53 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:53 16 1
Di ujung tahun yang mulai menghela nafas,
Desember hadir,
seperti hujan yang berbisik di jendela kaca.

Dingin menyusup, menusuk sunyi,
seolah memeluk luka-luka yang tak sempat sembuh.

Langit kelabu menggantung cerita,
tentang janji-janji yang tinggal gema,
tentang langkah yang tertunda,
dan harapan yang memudar di batas senja.

Namun, di balik dinginnya pagi,
ada hangat yang tak pernah pergi:
senyum kecil di antara lilin,
doa-doa yang lirih mengisi  ruang hening.

Desember,
kau penutup, sekaligus pembuka.
Di detikmu yang terus bergulir,
aku merangkai asa baru,
memeluk akhir untuk menyambut awal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun