perasaan itu tumbuh begitu saja, tanpa permisi, tanpa mempertimbangkan apa pun. di antara dua hati yang berbeda, cinta menemukan jalannya. namun, di balik tawa dan kebahagiaan yang kalian rasakan, ada tembok besar yang berdiri---tembok keyakinan yang kalian anut, masing-masing terpisah oleh agama yang berbeda. cinta memang kuat, tapi kalian sadar bahwa di balik rasa itu, ada perbedaan besar yang bisa menjadi rintangan.
setiap kali kalian berbincang, ada hal-hal yang tak bisa disingkirkan dari pikiran. bagaimana kalian akan mengatasi perbedaan ini? agama bukan sekadar label, melainkan sesuatu yang telah menjadi bagian dari hidup, panduan dalam menjalani hari-hari, sesuatu yang kalian pelajari sejak kecil.
KEMBALI KE ARTIKEL