Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebelas April

4 April 2013   06:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:45 120 1
Kala itu cinta kita bersemi direrumputan taman kampus, dimana simbol kebersamaan canda tawa merekalah yang menjadi saksi.. Sederhana saja! Menyimpan duka tetesan air seakan rintik hujan tiada henti, terlihat suka terbahak seolah menonton pertunjukan badut, tertuang sampai detik ini. Tapi entah sampai detik mana kan berujung pada satu titik yang dinamakan ujung..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun