Per tahun 2022, jumlah orang yang menderita pilek alergi (rhinitis alergi) mencapai 53%. Data tersebut disampaikan oleh guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt, dilansir dari
berita Kompas.
KEMBALI KE ARTIKEL