Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Wanita Sittil Kull

9 September 2015   09:17 Diperbarui: 9 September 2015   09:17 100 2
Dulu Pengasuh Pondok Pesantren saya sering menyebutkan beberapa dalam nasehatnya “ Anakku jadilah perempuan yang sittil kull wa sholihat fii kulli zaman wal makan” yang artinya sitti berasal dari kata sayyidah yang berarti perempuan dan kull yang berasal dari kata kulli yang artinya semuanya/serba bisa, jadi wanita yang serba bisa dan sholehah kapanpun dan dimanapun. sittil kull berasal dari kata sayyidati kulli yaitu wanita yang serba bisa. Itulah yang sering saya dengarkan ketika beliau memberi nasihat di depan santriwati. Dalam hal ini kita bisa menyimpulkan arti serba bisa ini kita harus menjadi perempuan yang bisa segalanya dalam arti tidak hanya bisa memasak, membersihkan rumah dan mencuci saja tapi juga berprestasi dalam segala hal, akademik maupun non akademik. Akademik yaitu berprestasi dalam pendidikan, non akademik semisal dalam olahraga, musik, tilawah Al-Qur’an, dan lain-lain. Dan juga mampu ditempatkan dimanapun berada, menjadi panutan bagi pemuda-pemuda lainnya, etika dan pola pikirpun juga harus baik

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun