Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni

Indigofera: Pewarna Alami yang Menyulap Batik Desa Wonoasri Menjadi Karya Eksotis

18 November 2024   17:01 Diperbarui: 18 November 2024   17:03 55 0
Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia, dikenal karena memiliki keistimewaan tersendiri tidak hanya dari segi motif yang kaya makna, melainkan juga dari teknik pembuatan dan pewarnaannya. Di antara banyaknya aspek yang membedakan batik, penggunaan jenis pewarna memiliki posisi istimewa Pada era modern ini industri tekstil menghadirkan berbagai perkembangan dalam proses produksi batik, mulai dari variasi pewarna kimia, hingga proses produksi batik sendiri yang mulai berinovasi dari metode manual, seperti batik celup, batik tulis, kini mulai beralih ke metode cetak/printing. Perdebatan antara pewarna alami dan pewarna kimia terus berlangsung, dimana pewarna kimia yang mulai mendominasi pasar karena kepraktisan dan ketahanannya, serta banyaknya variasi warna yang disediakan tak dapat dipungkiri memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sebaliknya, pewarna alami memiliki sifat ramah lingkungan dan memiliki warna khas yang tidak dapat ditiru oleh pewarna kimia, disamping lama proses pembuatannya dan hasil yang ditawarkan mungkin tidak secerah batik dengan pewarna kimia. Penggunaan batik dengan pewarna alami juga menghadirkan nuansa alam dalam setiap helai kain yang menciptakan hubungan mendalam antara tekstil dan lingkungan sekitar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun