You'll be in My Heart

Fakum lagi dan lagi, begitulah sebutan yang dapat disematkan pada ku sehubungan dengan kegiatan menulis. Yaaah.. berbagai alasan dapat dikemukakan sebagai pembela diri, namun terkadang semua alasannya akan terbantahkan jika diri ini mampu untuk menjaga "konsistensi" dalam menulis. Inkonsistensi, inilah virus yang lebih tepatnya, sehingga diri tak mampu merekam rangkaian cerita kisah yang sudah dilewati dengan rapi. Sungguh merugi, padahal jika itu tidak terjadi mungkin sudah beberapa buku bisa diselesaikan untuk bahasan setiap kisahnya. Tapi yah sudahlah, semua sudah berlalu, yang pasti hari ini sudah kembali lagi. Tangan ini sudah mulai mau lagi menekan tuts keyboard untuk menuliskan hasrat yang tersusun dihati.