Tujuh belas Agustus (Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia) kali ini jatuh pada hari Jum'at 28/29 Ramadhan. Peristiwa ini mengingtkan kita kembali akan sejarah Proklamasi 67 tahun yang lalu yang pada saat itu juga bertepatan dengan hari Jum'at di Bulan Ramadhan juga.
Sejarah berulang kembali, meski pada saat itu saya belum ada (cuma tau sejahnya saja), namun sekarang saya menjadi saksi kisah hari ini.
Rasanya belum mampu saya menilai dan mengurai akan makna kemerdekaan yang sesungguhnya karena di setiap kemajuan yang dicapai masih banyak pula permasalahan yang belum selesai. Namun ada baiknya semua yang sekarang kita jalani hendaknya dapat menjadi cambuk bagi kita untuk dapat berbuat, berkarya dan menunjukkan prestasi. Sekecil apapun capaian yang sudah kita raih marihlah kita mensyukurinya dan betapa pun banyaknya masalah yang datang menghadang marilah kita jadikan penyemangat untuk berbuat lebih baik lagi.
Tujuh belasan hari ini ditempat ku ditandai dengan kucuran hujan, hujan yang juga rahmat bagi alam ku karena sudah hampir sebulan ini didera panas dan suhu yang tinggi. Asap, debu dan kekeringan sudah menjadi-jadi. Tapi alhamdulillah dihari kemerdekaan ini turun hujan.
Tapi hujan ini mengganggu rangkaian acara kami, biasanya pada hari bersejarah ini kami akan mengadakan upaca lengkap dilapangan, namun tadi acaranya dialihkan kedalam gedung. Upacaranya juga sederhana saja namun sungguh dengan ramainya pegawai dan staf yang hadir kami mendapat pujian dari pimpinan kami.. Ternya hujan tak menyurutkan niat kami untuk menghadiri acara Tujuh Belasan ini. Semoga semangat ini tetap menggelora hingga nanti.
Dirgahayu Indonesia ku
Kampar, 17 Agustus 2012
Merdeka!
Salam^_^