Saya tinggal di sebuah desa, yang sebagian bekerja sebagai pedagang di pasar tradisional. Pasar yang terletak di desa Kebondalem lor Kecamatan Prambanan ini di kenal dengan sebutan Pasar Nasakom. Nama tersebut mengacu pada sebuah ideologi politik nasionalisme, agama dan komunis. Penamaan tersebut bertujuan agar para pedagang nantinya tidak mudah mengalami konflik. Pasar ini diresmikan sebelum adanya G30S PKI. Dan pada saat G30S PKI meletus, kegiatan jual beli tetap berjalan seperti biasa tetapi menjadi sepi . Keadaan pasar juga tidak mengalami kerusakan meskipun situasi dan kondisi pada saat itu sangat mencekam. Setelah adanya G30S PKI nama pasar yang tadinya Nasakom diganti menjadi Pasar Kridomulyo. Meskipun nama pasar telah diganti, namun sampai sekarang pasar Nasakom lah yang banyak dikenal oleh masyarakat sekitar. Pasar Nasakom ini merupakan pasar yang hanya melakukan kegiatan jual belinya pada pagi hingga siang hari saja. Pada tanggal 13 Juni 2023 pasar ini telah diresmikan oleh Bupati Klaten. Peresmian tersebut dilakukan setelah pasar di renovasi agar para pedagang lebih nyaman serta barang dagangannya pun juga lebih tertata dengan baik. Pasar kridomulyo ini digunakan oleh pedagang lokal yang bertempat tinggal disekitar Kebondalem Lor saja. Setiap minggu sekali saya pergi ke pasar ini, dengan ini saya jadi lebih tahu mengenai keadaan pasar yang sangat berbeda dengan dulu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL