Bagai menggarami air laut, bicara korupsi, saya jadi teringat sebuah opini disalah satu media, yang intinya bahwa korupsi adalah mencuri hak si miskin. Lama saya merenung, apa tepat dianalogikan sedemikian. Nampaknya terlalu sederhana jika hanya mencuri hak si miskin maka disebut korupsi. Padahal banyak pula rakyat miskin yang hidup dengan kemiskinannya tapi tidak pernah bagaimana bisa memahami merasa dicuri haknya sehingga tetap merasa cukup, bahagia dan bersahaja, meskipun ketimpangan sosial,pendidikan dan ekonomi begitu besar dialaminya bila dibandingkan dengan kaum the have.