Sada memilih mengemis di restoran itu karena restoran itu tergolong elit, hanya orang -orang yang berdompet tebal yang biasanya datang kesana. Dengan begini, mudah-mudahan si Sada dapat sedikit belas kasian dari para pengunjung.
Seorang pengunjungpun (Pria) datang dari arah parkir dan menuju pintu masuk restoran tapi sebelum masuk tiba-tiba ada panggilan masuk untuknya, calon pengunjung itupun akhirnya menerima panggilan diteras restoran itu. Saat sedang menelpon dan melihat si Sada duduk di dekat pintu restoran itu, si calon pengunjung inipun seakan tak senang dengan Sada. Setelah selesai menelpon iapun bergegas masuk ke restoran tapi dia dihentikan oleh ocehan si pengemis itu.
Sada: pak, minta sedekahnya dong!!!!
Pria: hei...saya tahu kamu itu cuma pura-pura.....kenapa? malas yah!!!! dasar pemalas!!!
Sada: pak saya ngemis bukan untuk saya, tapi untuk anak-anak jalanan yang disana..saya nggak maksa kok pak..kalau nggak dikasi ya sudah.
Pria; alah..alasan...untuk inilah..untuk itulah...bilang aja..malas kerja..bilang biar saya kasi 100 rb.
Sada: bukan pak..alasan saya memang benar pak..untuk anak-anak jalanan yang ditinggal orang tuanya.
Pria; ah...diam loh!!! loe nggak tahu siapa gue ini??? saya ini pemilik restoran ini tau..jadi jangan macam-macam kamu..ntar saya angkut juga kamu...
Sada; (mulai kesal) alah..restoran apa....ikan yang mati aja di masak dan dimakan,,,,,,,
Ternyata pernyataan si Sada ini didengar oleh para tamu..langsung saja para tamu muntah-muntah (tapi nggak sampe pingsan kok)Â dan mencoba membersihkan mulut mereka dari makanan yang mereka makan..
Akibat pernyataan ini, si Pria sekaligus pemilik resto itu mengadukan Sada ke kepolisian dengan tuntutan pencemaran nama baik wkwkwkwkkw...singkat cerita sadapun akhirnya diperiksa di pengadilan.
Jaksa; saudara Sada, apakah benar anda telah mengucapkan kata kata seperti yang telah diceritakan?
Sada; benar sekali pak....
Jaksa; wah..kalau begitu sesuai dengan KUHP (bukan Kasi Uang Habis Perkara ya).....anda kami hukum selama 3 tahun dengan tuntutan pencemaran nama baik..
Sada: pak tapi sayaa tak bersalah..saya hanya mengatakan"ikan mati saja dimasak dan dimakan"
Jaksa; nah bukankah itu pernyataan yang tak berdasarkan fakta..sementara berdasarkan investiigasi, pihak restoran itu tak pernah menggunakan ikan mati untuk dikonsumsi...anda keterlaluan...
Sada; wkwkkwkwkwkkwkwkkwkwkwk
Jaksa:; kenapa anda tertawa?
Sada; anda salah pak.....logikanya, mana ada ikan yang hidup yang dimakan..otomatis ikanya harus mati dulu dong pak, baru dimasak dan dimakan...nah apa pernyataan saya salah?
Jaksa: (bingung)...(dalam hati: iya juga yah...kalau ikan mau dimakan kan harus mati dulu, masa makan hidup hidup)......??????????????
singkat cerita si Sada akhirnya dibebaskan....wkwkwkwkkw aya aya wae!!!!
salam sayang,
No serious joke only,