Berhubung karena orang yang kami cari tidak ada di kantor, maka kami harus mencarinya di kantor OP 2 yang notabenenya diantara 32 hektar lahan nanas.
Sepanjang perjalanan kami menuju tempat kedua, mata kami hanya dihiasi oleh pohon nanas yang baru saja dipanen dan yang belum berbuah.
Karena jalanan yang berdebu dan rasa lelah yang cukup besar setelah mengitari lahan nanas, teman saya mengintruksikan untuk memberhentikan kenderaan kami untuk istirahat. Setelah berhenti, teman sayapun bergegas menuju lahan nanas. Saya yang hanya tetap tinggal diatas motor, saya hanya bingung melihat teman itu mengorek-ngorek tanah tepat dibatang pohon nanas.
Saya: hoi..lagi ngapain sih kamu?
Teman: ini lagi cari buah nanas!!.... kok nggak ketemu temu yah..padahal sudah saya gali nih?
Saya: wkwkwkkwkwkkwkwkkwkwkwkkwkkwkwkkw oiiii kemana aja?...masa buah nanas didalam tanah..nanas itu buahnya diatas bro bukan didalam tanah....
Saya hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat teman saya itu, sementara dia hanya dia saja
"he,he,he sebenarnya saya tau kok, cuma ngetes kamu aja" kata teman saya kembali.
salam sayang,
Uang anda Palsu!
