Karena sebentar lagi masa kepemimpinan Kepala Stoic akan berakhir maka si Sada sudah merencanakan ancang-ancang. Ia berencana menjadi calon kepala stoic yang baru. Tapi masalahnya ia punya banyak saingan. Masalah inipun menjadi topik hangat diantara Sada, Dwi dan temanya Tolu.