sang pemilikpun memanggil penjaga kebun itu dan menyuruhnya agar sesegera mungkin menebang pohon ara yag tak berbuah itu karna sangkin kesalnya, untuk apa dipertahankan kalau tak bisa memberi manfaat. tapi apa kata penjaga kebun itu. intinya sang penjaga kebun tak menyetujui permintaan yang empunya tapi lebih baik menunggunya satu musim lagi baru bila tidak ada perubahan maka pohonya akan langsung ditebang.
Ibaratkanlah kita pohon aranya, alangkah bersyukurnya kita bila kita masih diberikan kepercayaan untuk berubah menjadi pohon yang baik, serta memberi manfaat bagi sang pemiliknya. tentunya kita tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini bukan.
Terima kasih penjaga kebun,
luk 13:6-9
salam sayang,