Si sada lagi senang senangnya karena berhasil mengelabui si mamang. Saat sada berjalan, tiba-tiba ia melihat warung si mamang kosong tanpa pengunjung, Si mamang juga tak ada. “ wah asyik nih, ada durennya, gede lagi” dalam hati si sada. Iapun bergegas mengambil durenya tapi tetap waspada siapa tahu ada orang yangmelihatnya. Saat si sada mengangkat tampuk durennya, ia merasa ada yang aneh, durennya terlalu ringan. Si sadapun akhirnya tahu kalo durenya sudah kosong tapi tetap di bentuk sedemikian rupa agar terlihat asli. Saat sada tahu bahwa ia sudah dikelabui, si mamangpun datang dari ujung warung sambil berkata “kena deh..he,he..2:1”