Racun diartikan sebagai sebuah materi yang dapat membahayakan, membuat para pengkonsumsinya mengalamai gangguan dalam tubuhnya. Itulah racun secara literalnya. Tapi apa yang saya maksud disini sebagai racun bukan lah benda itu sendiri tapi cenderung kepada sifatnya yang meracuni, suatu gerakan yang membuat orang lain menjadi jatuh kedalam kerugian atau kekalahan. Ok jelas. setidaknya itulah gambaran defenis racun yang dapat saya utaran personally. sementara penawar adalah sebuah substanci yang dapat menetralisirkan keadaan yang beracun, yang terkontaminasi oleh zat yang merusak.
Mengapa saya bilang wanita itu racun, hal ini tidak lain dan tidak bukan akibat pengalamanku plus disertai beberapa bukti yang saya kira anda juga sudah mengetahuinya.
Seperti yang tertera di kitab suci atau berdasarkan ajaran agama yang kita terima dari penatua-penatua tentang keberadaan Adam dan Hawa. Pada awalnya mereka tinggal di taman edentapi apa daya setelah kejatuhanya kedalam dosa lewat memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat maka merekapun diusir dan mendapat kutukan. Kalau dilihat secara knologisnya maka salah satu penyebab adam jatuh kedalam lingkaran dosa adalah akibat adanya rayuan dan bujukan sang wanita dalam konteks ini Hawa. Nah jelaskan wanita itu bisa dianggap sebagai racun.
Masih ingat cerita tentang Samson. Samson adalah seorang anak bangsa Israel, bangsa pilihan Tuhan. Samson terpilih sebagai seorang yang dikarunia oleh Tuhan. Ia bahkan mengalahkan singa dengan tangan kosongnya sendiri. tapi apa jadinya ketika seorang gadis cantik palistin datang mendekat. Waw semuanya hancur berantakan. Pada saat itu memang bangsa palistin sering menindas bangsa Israel dan samsonlah bertindak sebagai penyelamat bangsanya Tapi setelah kedatangan wanita palistin yang datang mendekat pada Samson yang akhirnya mengetahui perihal sumber kekuatan Samson yang terletak pada rambutnya, ia menjadi ompong sampai-sampai matanya dicongkel habis. walaupun pada akhir hidupnya ia lebih banyak membunuh bangsa palistin dibangdingkan dengan masa hidupnya.
Dalam cerita yunani yang banyak diagung-agungkan orang banyak, wanita tampil sebagai salah satu sumber pecahnya perang Trojan. Cerita ini juga terefleksi di dalam film berjudul troy. Wanita itu adalah Helen. Sesungguhnya gara-gara kecantikanyalah yang membuat salah satu pangeran Sparta berani melarikan dia dari istananya. Disisi lain Helen sudah disandingkan dengan seorang pangeran dari Negara lain. Untuk menjaga harga diri dan merebut kembali si Helen, mau nggak mau perang besar-besaranpun harus dikobarkan yang berujung pada kematian banyak orang. Masalahnya adalah karena satu wanita bernama Helen.
Dalam cerita besutan Shakespeare yang berjudul Antonio and Cleopatra. Jelas tergambarkan juga bagaimana Cleopatra sang ratu Egypt memainkan perannya untuk meluluhkan hati sang pangeran Antonio yang telah memiliki seorang istri. Akibatnya Antonio malah rela kemabali lagi ke mesir untuk melihat sang gadis cantik ini. Merasa curiga kakak iparnyapun mengikuti dari belakang dan akhirnya terjadilah perselisihan diantara mereka yang berakhir pada kematian.
disisi lain wanita juga terkadang tampil sebagai penyelamat bagi kaum pria, tampil sebagai penawar, penyelamat di keadaan genting.
dalam cerita the merchant of venice, seorang wanita juga tampil sebagai hero perihal keselamatan dan kelangsungan hidup dari seorang pria. tanpa kehadiranya ia akan mati akibat kesalahanya.
diatas semua itu
adalah wanita yang melahirkan setiap manusia yang ada dibumi ini, tanpa kehadiran mereka niscaya kita tak akan exist, yah walaupun pada kenyataanya pria juga membantu wanita dalam proses pembuahan. tapi tak bisa dipungkiri wanitalah yang paling bayak berperan.
selain itu, tanpa seorang wanita disisi pria, maka hidup pria juga tak terasa komplete, karena pada kenyataanya walaupun mereka berbeda tapi pada kenyataanya mereka itu saling mengisi dan melengkapi. diciptakan untuk bersama.
kembali kediskusi kita lagi, apakah wanita itu racun atau bahkan penawar dari setiap masalahnya.
setiap orang tentunya memiliki persepesi dan pendapat yang berbeda tergantung dari sisi mana dia melihatnya....jadi andalah penentunya.
tidak ada niat untuk mengagung-angungkan yang satu dan menjatuhkan yang lain. hanya berbagi saja.
baiklah salam damai,
introduction to english literature
google.com