Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Laga Kambing

18 Agustus 2010   05:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:55 321 0

Pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Tentu saya pernah bukan, apa belum?

Ok baiklah kalau begitu saya akan utarakan sedikit tentang istilah ini. Tapi jangan terkecoh ya, laga kambing disini buakanlah mengadu atau mempertemukan kambing yang berbeda dan mengadunya seperti yang sering sebagian orang lakukan pada ayam pada sabung ayam. Nah kalau begitu bagaimana, apa pengertianya?

Laga kambing yang dimaksud disini adalah bukan mengenai hewan kurban (kambing) tapi suatu istilah yang digunakan untuk mengambarkan suatu keadaan yang sangat berbahaya dan pasti memakan korban. Korban manusia tentunya. Keadaan yang dimaksud adalah dimana dua buah mobil yang datang dari arah berlawanan saling bertabrakan satu dengan yang lain. Tabrakanya pun harus kepala ketemu kepala. Bukan colek-colek sedikit saja. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kepala sebuah mobil di tabrak kepala mobil yang lain yang datang dari arah berlainan.

Penomena seperti ini tentunya akan memakan korban. Walaupun disuatu keadaan ada-ada saja yang namanya muzijat. Tapi pada umumnya kematian memang tidak terelakkan. Minimal supir atau penumpang yang kebetulan duduk di depan akan menjadi korbanya.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas.

Apa alasannya mengapa situasi ini bisa terjadi? Tentunya banyak alasanya. Menurut pengamatan saya beberapa alasan terjadinya adalah karna faktor intern (mobil atau mesinya)dan human error. Biasalah yang namanya lebaran dan tahun baru identik dengan mudik. Jadi dengan alasan mendapatkan uang tambahan (sebagian) maka harus sesegera mungkin sampai ditempat alias ngebut-ngebutan tapi tidak sebanding dengan ketahanan mobil. Atau bisa diakibatkan oleh pasilitas jalan yang kurang memadai.

Bayangkan saja kalau sudah seperti ini.ngeri bukan. Nah mengenai asal muasal kata laga kambing ini, saya berusaha mencarinya di segala sumber tapi belum ketemu. Nanti seumpama saya menemukanya saya akan membagikanya.

Salam mudik,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun