Di suatu daerah hiduplah sebuah keluarga sederhana. Mereka baru saja menikah dan ingin segera memiliki seorang anak.
Sepuluh bulan kemudian, sang istri melahirkan seorang anak laki laki. Tapi mereka mengalami kesulitan untuk memberikan nama pada anak mereka.
Setelah sebulan mereka sepakat menamainya. ADI
Tiga tahun kemudian sang istri melahirkan anak lagi. Kebetulan anaknya perempuan. Lalu sang istri bertanya:
Istri: pa, nanti namanya siapa ya?
Suami: ia ma….siapa ya…susah juga punya anak ni ya??
Dua minggu kemudian…
Suami: ma..saya tidak mendapatkan nama, bagaiman ini? (berlagak pusing)
Istri: mama juga belum dapat pa. kek mana dong pa…pusing ni
Saat itu anak pertama mereka sedang bermain di lantai. Tiba tiba anaknya membalikkan badannya, karena kesakitan sang anak menagis. Serasa mendapat inspirasi dari anaknya, si suami berkata.
Suami: ah..ah ya udah lah ! balik aja si Adi itu..susah benar (pergi sambil marah)
Akhirnya mereka sepakat menamai anak kedua mereka menjadi IDA.
Dua tahun kemudian mereka mendapatkan anak perempuan kedua. Beberapa menit setelah dilahirkan si suami langsung menamai anaknya yang ketiga itu.
Suami: hah..kali ini namamu adalah DIA
Istri: tumben pak cepat….
Dokter: (bengong)
Salam,