Selain mencintaimu, aku juga mencintai Banjir. Barangkali, cintaku kepada Banjir jauh lebih besar dibandingkan cintaku kepadamu. Banjir yang kupeluk dua hari yang lalu, mampu menghilangkan kerinduanku padamu. Melewati jalan Cicalengka-Rancaekek-Cileunyi pada pukul satu dini hari, menjadi penawar luka masa lalu. Tentu saja, aku mengenal Banjir jauh lebih lama dibandingkan mengenal dirimu. Setiap tahun, Banjir selalu ada untukku. Jika Ia tak datang, Ia akan hadir di koran-koran, berita televisi, radio, dan media sosial. Aku tak perlu menanyakan kabarnya setiap hari melalui SMS atau BBM. Sebab Banjir selalu mengabariku terlebih dahulu. Aku merasa menjadi atasan yang selalu menerima laporan dari bawahannya setiap waktu. Sangat menyenangkan mendapat kabar terlebih dahulu sebelum kita menanyakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL