Selalu menarik kalau aku mengenang masa-masa SMAku. Masa-masa di mana aku baru bisa memikirkan hal lain selain pelajaran. Masa-masa di mana terjadi pertemuan antara logika berfikir yang diajarkan oleh bapakku dan kewajiban 'patuh' yang mencoba ditawarkan oleh sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL