Seorang gadis berlutut di depan pintu rumahnya. Di lehernya, tergantung sebuah kalung bertuliskan Nayla. Dia menundukkan kepala dan telapak tangannya saling menggenggam erat. Berkali-kali dia memohon hujan yang sedang berlangsung segera reda. Sayangnya, hujan tampak masih punya banyak stok air untuk ditumpahkan. Bukannya mereda, hujan malah turun semakin deras. Nayla menghirup udara sedalam yang dia mampu dan menghembuskannya perlahan-lahan.
KEMBALI KE ARTIKEL