Dari hitungan rotasi bumi, semesta mengamini
Bagaimana berkah menjadi tujuan utama
Dan dosa-dosa luruh karena fadhilahnya
Engkau Ramadan
'Arsyi bergetar layar bumi terkembang
Suka cita terlampiri, salam bahagia membunuh ego diri
Siapa yang menyambutmu akan lahir menjadi fitri
Di namamu, Ramadan
Aku nukilkan pesan-pesan setara menu masakan
Barangkali hasrat terpuasakan
Setelah racikan rindu kau ajukan pada Tuhan
Dan aku tak akan dahaga karena nikmatmu tiada tara
Dada mulai gemuruh sebab cintamu yang nirmala
Sementara aku kerap menghianati diri
Serta sibuk bertaruh duniawi
Akankah rahasia hanya sebagai tanda tanya
Sementara warta hadirmu dielukan surga
Ya, Ramadan
Biarkan nurani terpesona sembari menghitung alpa
Sampai lupa cara menghapus noda
Aku rela tenggelam asal kita berdampingan
Madura, 2020