Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Perbandingan Sastra Populer dan Sastra Adi Luhung dalam Karya Novel

3 Juli 2024   10:27 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:44 41 0
Sastra merupakan sebuah seni yang menggunakan bahasa sebagai media untuk mengekspresikan berbagai aspek dalam kehidupan manusia, baik secara imajinatif maupun berdasarkan kenyataan yang dialami. Sastra merupakan cermin dari nilai-nilai budaya, moral, dan sosial masyarakat. Menurut Sumardjo dan Saini KM (1991: 3), sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkrit yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Karya sastra terbagi kedalam beberapa bentuk, salah satunya adalah novel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Novel memiliki beberapa genre antara lain percintaan, horor, fantasi, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan jenisnya, Novel terbagi menjadi dua jenis yaitu novel populer dan novel Adi Luhung.
Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dari segi isi, tujuan, dan konflik yang diangkat.

1. Novel Populer
Novel populer atau karya sastra populer adalah karya sastra yang disukai dan diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Novel ini bertujuan untuk sarana hiburan bagi pembaca dan memiliki nilai komersial tinggi, sehingga sering kali karya novel populer diangkat menjadi sebuah film.

Novel populer banyak disukai oleh khalayak luas karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat awam termasuk remaja, memiliki alur cerita yang menarik, menyajikan tema-tema seperti percintaaan, persahabatan, keluarga, dan komedi.

Salah satu contoh novel populer adalah Novel "Sama Rasa" oleh Umi Astuti. Sama Rasa karya Umi Astuti adalah novel romantis yang menceritakan kisah cinta antara Engga dan Galindra. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2021 dan telah menjadi salah satu novel populer di kalangan remaja Indonesia. Engga, seorang gadis yang selalu jatuh cinta pada orang yang tidak mungkin, akhirnya menemukan cintanya yang sejati dalam diri Galindra, tetangga barunya yang tampan dan dewasa. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh ibu Engga karena perbedaan usia dan status sosial. Novel ini dikemas dengan gaya bahasa yang ringan dan penuh humor, sehingga mudah dibaca dan dinikmati oleh para remaja. Novel ini memberikan pesan moral yang positif tentang cinta, persahabatan, dan keluarga yang dapat menginspirasi para pembaca.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun