Integritas bukan hanya sekadar memenuhi norma atau tuntutan, melainkan merupakan bagian dari identitas seorang akademisi. Dengan memiliki integritas, seorang sarjana bukan hanya dihargai dalam konteks akademik, tetapi juga di masyarakat luas. Tanpa integritas, dunia akademik akan kehilangan arah, karena ilmu pengetahuan seharusnya berkembang berdasarkan prinsip-prinsip etika universal, bukan hanya berdasarkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Kita juga akan membahas integritas sarjana melalui perspektif etika Kantian, yang mengajarkan bahwa kewajiban moral adalah pedoman utama dalam bertindak secara etis. Teori etika ini relevan karena mengedepankan prinsip universal yang bisa diterima oleh semua pihak.
Tulisan ini dibagi ke dalam tiga bagian besar: pertama, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan integritas sarjana, kedua, menggali mengapa integritas sarjana itu penting, dan ketiga, mendalami bagaimana sarjana dapat menerapkan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai integritas dan vigor yang harus dijiwai oleh setiap sarjana.
Bagian Pertama : Apa Itu Integritas Sarjana?