Pak Basori (73 tahun), seorang buruh tani, menyebutkan bahwa upah harian untuk buruh cangkul laki-laki hanya sebesar Rp. 35.000 dengan jam kerja dari pukul 07.00 hingga 10.00. "Kami bekerja tiga jam sehari dengan upah yang rendah, tetapi kami tetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya. Ibu Sripah (69 tahun), buruh tani perempuan, menerima upah harian sebesar Rp. 30.000 dengan jam kerja yang sama.