Kita tidak diajarkan cara untuk menganalisis dampak korupsi terhadap kelancaran sistem ekonomi negara saat sekolah. Tidak ada upaya mengelaborasi ajaran untuk tidak merampas hak individu, terutama masyarakat yang berdiri pada hirarki terbawah. Walaupun terdapat sorakan untuk tidak melakukan korupsi, namun pemerintah sebagai cerminan bangsa dan negara melakukan korupsi. Alhasil, kualitas pelayanan kepada masyarakat menurun dan pembangunan ekonomi sukar mencapai target. Seperti contoh, pendapatan pajak seharusnya difungsikan untuk mengembangkan pendidikan tenaga kerja dan memperluas akses ke pendidikan maupun lowongan pekerjaan. Akan tetapi, terdapat proses yang memanipulasi pendapatan pajak untuk masuk ke rekening pribadi. Akibatnya, persentase produktivitas ekonomi tidak mampu menyeimbangi peningkatan pengangguran.Â
KEMBALI KE ARTIKEL