Kalau aku mulai berbagi kisahku dengan ayah, maka tak akan ada habisnya. Sebagai anak perempuan yang banyak polah, sedari kecil aku merasa aku lebih dekat dengan ayahku, aku sadar hal itu ketika aku dengan nakalnya naik pohon kelapa lantas ceroboh dan terjatuh. Tangan kiriku mengalami dislokasi sendi, ibu marah-marah besar padaku seperti tidak tahu betapa aku menahan kesakitan. Sementara ayah bertindak tenang dan menyenangkan membawaku ke rumah sakit. Aku menangis menahan pedih di hati dan fisikku. Beberapa tahun dari itu aku sadar bahwa ayah dan ibu adalah dua kombinasi ciptaan Tuhan yang berbeda namun mereka ditakdirkan menjadi pasangan.
KEMBALI KE ARTIKEL