Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penantian

16 Desember 2021   08:02 Diperbarui: 16 Desember 2021   08:05 156 16
Pintu gerbang utama itu selalu dibukanya. Menanti. Sejak segenggam usaha disemai di bumi yang katanya subur, disiram dengan air peluh. Sejak setitik asa disisipkan dalam seuntai doa, yang dilayangkan saban waktu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun