coba kau pandanglah lautan lepas.
Samudera yang hidup bebas.
Bangun berjubah gelombang,
atau tidur berselimut air tenang.
"Lalu, apakah lautan menjamin hidup yang bebas?"
Tentang kehidupan yang bebas,
coba engkau menyelam
sampai lautan terdalam.
Beragam ikan hias, hingga Hiu yang buas.
Hidup bebas serumah di lautan yang luas.
"Tapi, mengapa lautan bebas menelan Titanic, Nanggala 402 hingga perahu nelayan?"
Tentang merdeka dan kematian,
jangan kau salahkan lautan
Sedalam-dalamnya lautan,
lebih dalam kuasa Tuhan.
Dan, bukankah merdeka bukan tanpa pergumulan?
Merdeka bukan hidup sempurna tiada mati.
Merdeka adalah buah juang pahlawan yang berakhir di prasasti.
Merdeka adalah bebas memperjuangkan hidup sebelum kau mati.
Ingatkah kau, bahwa merdeka dan mati, ada di tangan Tuhan?