Tataplah langit biru yang indah, pasti engkau merindu terbang dan menggapainya. Untuk membawa segala problema kepada sang mentari di waktu siang. Yah, kepada mentari untuk diadili, mana yang layak dibakar dan mana yang layak diubah menjadi permata. Atau mungkin engkau hanya ingin rebah di pangkuan sang awan putih nan tulus, untuk melepas lelah sambil dibelai angin sepoi-sepoi, lalu bermimpi indah tentang masa depan.
KEMBALI KE ARTIKEL