Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kepala-kepala di Singgasana

22 Desember 2020   08:30 Diperbarui: 22 Desember 2020   08:37 237 30
Aku terbang berkeliling bersama pesawat modernisasi, mendarat di sebuah negeri emas dan permata. Mengunjungi istana negeri itu, lalu aku melihat kepala berhias mahkota emas duduk di singgasana. Perlahan kubuka pintu pori kepala itu dan menyelinap masuk kedalam. Aku melihat didalamnya penuh sesak dengan keping-keping emas dan permata serta lembaran-lembaran dolar. Aku bertemu sang pemuja homo economicus. Aku bersedih, aku tak bertemu gambaran tentang kepala-kepala yang menjerit kelaparan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun