Masa kanak-kanak ibarat taman bermain yang penuh warna, di mana setiap harinya dihiasi dengan tawa, kegembiraan, dan semangat yang tak terbatas. Bayangkan anak-anak berlarian bebas, bermain dengan riang, dan menjelajahi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Di balik keceriaan dan keluguan mereka, tersembunyi sebuah perjalanan penting: memahami dan mengendalikan berbagai emosi yang mereka rasakan. Di usia dini, kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi masih terbatas. Seringkali, kemarahan, amukan, atau tangisan yang berlebihan menjadi hal yang lumrah. Hal ini wajar, karena mereka masih dalam proses belajar untuk memahami dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang tepat. Bayangkan seorang anak kecil yang frustrasi karena tidak bisa menyusun balok dengan benar. Ia mungkin akan melemparkan baloknya dengan marah atau menangis karena merasa kesal.
KEMBALI KE ARTIKEL