Saat penulis pulang dari rumah kerabat. Melewati jalan setapak yang di kiri kanannya adalah pemakaman umum. Penulis tiba-tiba berhenti dan termangu. Mengucapkan salam kepada ahli kubur. Begitu sunyi, hamparan deretan batu nisan, begitu hampa. Embusan angin begitu sejuk karena cuaca mendung di langit. Awan hitam berarak berduyun-duyun menandakan akan turunnya hujan.
KEMBALI KE ARTIKEL