Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Anak Remaja Berkalung Sesal

5 Maret 2023   17:40 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:45 519 2
Adi terus berlari, dengan tubuh yang berkeringat, serta ketakutan yang menyergap. Napasnya memburu di lorong gelap yang panjang tak berujung, Ia seorang diri berlari hingga lelah kehabisan energi. terduduk bersimpuh tertunduk. Menghirup oksigen dengan sekuat tenaga, Ia merasa baru saja dikejar makhluk yang besar dan hitam. Kedua tangannya meremas rambut yang basah oleh peluh. Ketika Ia mengangkat kepala dilihatnya beberapa langkah dari hadapan,  Ibunya  datang menghampiri dengan tatapan sendu, menyiratkan kesedihan mendalam. Bibirnya bergetar ingin mengucapkan sesuatu. Tiba-tiba Ibunya hilang menjadi bayangan yang hancur seperti serpihan yang ditiup angin. Adi terkejut berlari dengan cepat berusaha merengkuh bayangan yang hilang tetapi tangannya hanya mencapai angin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun