Ada luka dalam nikmat. Gula nan manis tak semua melahap. Sia-sia tiada yang peduli. Hidup seakan mati. Mengais rezeki demi rongga perut yang kosong. Siapa yang peduli, dunia abai. Kemiskinan itu nyata, kepalsuan akan kata peduli tidak sesuai realita. Berikut kisahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL