Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

KETUPAT YANG GAGAL BERLEBARAN RABU

2 September 2011   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:17 190 0
semula pengalaman ini tidak akan saya edit dan sebar luaskan di kompasiana tapi berhubung saya lagi belajar nulis dan senang akan tulisan tulisan jadinya ya coba saya ceritakan di sini dengan harapan yang mau baca tulisan ini bisa sedikit tertawa meskipun tidak sampai ngakak juga tapi minimal bisa tersenyum serta sedikit melupakan kepenatan baik di kantor, disekolah,dikampus atau di warnet sekalipun.tapi ijinkan dulu saya tersenyum untuk membuka cerita ini meskipun senyum  ini gak sampai semanis senyum iklan pasta gigi tapi cukup manis jika ditambah gula aren....hehehehehehhe

Menjelang lebaran, sudah menjadi tradisi di kita jika mau mengahadapi hari raya ,orang rumah dalam hal ini istri dan anak anak sudah demikian ramai .bukan ramai dengan terikan atau ramai tadarusan tapi ramai dalam merencanakan .mempersiapkan serta mengadakan hal hal yang dikiranya perlu untuk menyambut datangnya hari lebaran...ibunya anak anak jauh jauh hari sudah balawiri ke butik dan toko pakaian untuk sekedar membeli beberapa potong pakaian baru untuk ketiga anak gadis kecilku serta dirinya dari mualai sendal sampai alat alat untuk pelaksanna sholat pun di belinya .

kue kuepun sudah mulai dipesan dari mulai kue kering bolu serta makan tradisional seperti ulen, rangginang, suuk, semua lengkap diadakan .maklum namanya ibu rumah tangga segalanya harus serba sedia..

pada saat terjadi polemik tentang penentuan 1 syawal kami tak begitu memperhatikannya karena sudah sering terjadi perbedaan penentuan 1 syawal .keluarga kami sudah sepakat bahwa lebaran tersebut jatuhnya pada hari selasa.dengan demikian malamnya anak anak sudah mempersiapkan diri dengan baju barunya demikian juga dengan ibunya anak anak .sedang aku mesem mesem saja dibarengi dengan hati bahagiya karena bisa melihat mereka demikian senangnya jam 4 dini hari semua pada bangun .tapi bukan bangun mau makan sahur tapi bangun untuk berkemas mandi dan beres-beres .makanan pun telah tersaji dimeja dengan berbagai menu, ketupat ,opor .dan pasak cabai kira kira jam 6 kami pun keluar rumah untuk menuju ke lapangan yang biasa tiap tahun di pakai untuk shalat ied. cuman yang jadi heran kok pada sepi apa orang orang udah pada berangkat ...?sekeluarga kami terus mendatangi lapangan tersebut .sampainya di sana astagfirullah enggak ada mahluk sepotongpun .

kami saling pandang bersama istri "mah kok sepi..?tanyaku tiba tiba istriku tertawa serta merta. kami semua tertawa bahwa memang lebaran gak jadi hari selasa tapi besok rabu...kamipun kembali pulang tentu saja di perjalanan bertemu dengan orangorang yang mau beraktifitas mereka melihat saling senyum senyum...duuh maluu juga mana udah gaya semua.dan makanan pun terpaksa gak jadi berlebaran.....heheheheheh....minal aidzin walfaidzin sebagian mungkin mengalami ini wasalam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun