Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terhempas

23 Oktober 2011   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 54 0
kuhantam asaku pada cadas cadas

kuhempaskan nurani pada kerasnya bebatuan

dan kucabik cabik hasrat ku dari keinginan memuncak

akan sebuah cita..

tersia sia dalam hiruk pikuk nan membahana

menyisakan puing puing galau yang tak pernah menyatu dalam rasa

aku membisu membatu dalam ramai dan gaduhnya sanubari

hingga ketika ku sadari bahwa diri masih diri yang ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun