Aku menyiapkan dokumen yang diperlukan Mark untuk keberangkatannya ke Singapore. Aku tak menyuruh office boy untuk menyerahkan dokumen ini ke Mark, aku ingin menyerahkannya sendiri. Darahku surut waktu Anggie masuk ke ruang kerja Mark, mendadak aku tak menyukai penampilannya yang seksi. Ia langsung duduk di depan Mark dengan kaki menyilang, rok mini yang ketat membuat pahanya yang mulus terlihat jelas tanpa halangan, aku pandang Mark sekilas hanya ingin memastikan kemana arah pandangnya, aku sedikit lega mata Mark fokus memperhatikan file yang diterimanya dari Anggie.
KEMBALI KE ARTIKEL