Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud Pilihan

Penanaman Pohon di Tepi Aliran Sungai Desa Gombang sebagai Upaya Perluasan Daerah Resapan Air

1 Agustus 2022   20:19 Diperbarui: 1 Agustus 2022   20:21 1074 4
Sejak tanggal 11 Juli 2022, Mahasiswa UPI Angkatan 2019 melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di daerahnya masing-masing dengan tema yang diusung mengenai 'Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM'. Salah satu tema dari SDG's desa diantaranya Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi.

Menurut analisis Aqueduct Global Flood Analyzer, Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terdampak bencana banjir terbesar ke-6 di dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terdapat 1.733 bencana alam yang terjadi di Tanah Air sejak 1 Januari hingga 6 Juni 2022. Banjir menjadi bencana alam yang paling banyak terjadi. Jika diakumulasi, ada sebanyak 682 kejadian banjir di dalam negeri sejak awal tahun 2022.
Ada tiga faktor utama penyebab banjir  yang paling banyak disoroti, yaitu berkurangnya tutupan pohon, cuaca ekstrem, dan kondisi topografis Daerah Aliran Sungai (DAS).

Salah satu daerah yang mengalami banjir tahunan diantara Desa Gombang. Desa Gombang terletak di Kabupaten Cirebon lebih tepatnya di Kecamatan Plumbon. Desa ini merupakan desa yang mengalami banjir setiap tahunnya. Berdasarkan hasil wawancara bersama pegawai desa dan warga serta observasi secara langsung, bencana banjir di desa ini disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem, minimnya daerah resapan air dan merupakan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup deras. Dibeberapa titik daerah aliran sungai  terdapat tanah yang tandus tanpa adanya pohon.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun