Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penghujung Waktu

20 November 2016   20:51 Diperbarui: 20 November 2016   21:19 107 0
Saat cahaya jingga menyeruak di balik kusen tua jendela kamarku, aku selalu merasa bahwa, Tuhan, inilah akhirnya. Gaun putihku jadi berwarna sedikit kekuningan, kuning pucat yang menyedihkan. Lipatan-lipatan kecil terlihat di beberapa bagian. Sesuatu yang terjadi karena aku terlalu lama duduk disini, sesuatu yang tidak akan kusukai untuk memeluk kekasihku. Sedangkan potret ibu ayahku memuram seiring dengan tenggelamnya sang bintang barat. Menarik tinta hitam tumpah ruah di langitku. Oh, langit biruku yang malang, maafkan aku... maafkan aku...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun