Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

PJ Gubernur: The Prince New Era

9 Januari 2023   19:06 Diperbarui: 9 Januari 2023   19:09 122 1
Heru Budi Hartono sukses naik jabatan dipenghujung tahun 2022. Ia berhasil mengambil suara pemimpin negeri Konoha untuk menjadi penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta sebagai pengisi kekosongan jabatan yang diembani Anies Baswedan setelah sebelumnya Ia menjabat sebagai kepala sekretariat presiden. Sebagai pj gubernur, tugasnya mewarisi masalah-masalah maupun urusan yang belum dituntaskan di periode sebelumnya. Akan tetapi, terlihat pj gubernur tersebut malah merenovasi ulang faktor-faktor yang bekerja dengan baik dibalik suksesnya prestasi DKI Jakarta. Terlihat dari slogan Jakarta yang semula "Jakarta Kota Kolaborasi" diubah menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia" sekaligus hilangnya logo plus Jakarta yang ikonik. Langkah itu disertai dalih dukungan sebagai pj untuk program nasional, yaitu IKN. Penjabat gubernur yang baru sebentar menjabat pun terlihat memecat orang-orang yang berkolaborasi dengan pak Baswedan dengan hasil suksesnya menggelar balapan Internasional yang diselenggarakan beberapa bulan sebelumnya dan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Melengserkan orang-orang besar PT JakPropertindo (PT JakPro) beserta para kolega-koleganya dengan orang-orang yang Ia percayai. Bahkan Heru pun tak niat meneruskan program-program yang dijalankan oleh Anies saat masa jabatannya. Program yang dihilangkan seperti jalur sepeda dan sumur resapan yang sudah dihilangkan anggarannya pada RAPBN 2023. Padahal, program tersebut mendapat banyak feedback positif dari khalayak publik. Jalur sepeda sebagai program antisipasi pengurangan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan berbahan bakar agar masyarakat dapat mengurangi polusi udara dengan cara mengendarai sepeda dan menerapkan pola hidup sehat dan sumur resapan sebagai program penanggulangan banjir yang efeknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Baru beberapa bulan menjabat, simbol-simbol maupun orang-orang yang ikonik dirombak habis. Kelakuan penjabat mengingatkan pada refleksi The Prince versi zaman kekinian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun