Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pendidikan Matematika Multikultural: Menjembatani Perbedaan Budaya melalui Perspektif Psikologi Anak

15 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:31 165 0
Pendidikan matematika multikultural menawarkan pendekatan yang inovatif dan inklusif dalam mendidik anak-anak dari latar belakang budaya yang beragam. Melalui integrasi perspektif psikologi anak, pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika, tetapi juga untuk menjembatani perbedaan budaya yang seringkali menjadi penghalang dalam proses pembelajaran. Dalam era globalisasi yang semakin pesat, keanekaragaman budaya di dalam kelas merupakan suatu keniscayaan yang harus dihadapi oleh para pendidik. Oleh karena itu, pendidikan matematika multikultural menjadi semakin relevan karena mampu menghargai dan mengakomodasi perbedaan budaya, sekaligus memberikan ruang bagi setiap anak untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Pendekatan ini menempatkan psikologi anak sebagai salah satu pijakan utamanya, memungkinkan pendidik untuk memahami bagaimana latar belakang budaya mempengaruhi cara anak-anak mempelajari dan memahami konsep-konsep matematika. Menurut Santrock (2021), "perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya mereka yang berarti pendidikan harus mempertimbangkan konteks budaya untuk mencapai efektivitas maksimal."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun