Hal tersebut disampaikan oleh Dyah Larasati, Koordinator Program BSM Kluster I dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) saat
Training for Trainer Survei Kualitas Pendidikan Anak (SKPA) Tahap II, Senin kemarin (26/8) di Ruang Adelia, LPP Garden Hotel, Yogyakarta. Bukan hanya level rumah tangga yang tidak mengetahui informasi tersebut tetapi juga Dinas Pendidikan, Kantor Wilayah Agama maupun sekolah-sekolah di berbagai daerah. “Kami menerima banyak sekali pengaduan dari rumah tangga karena memang sosialisasinya minim. Maka, kami bersama-sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama melakukan roadshow media. Kita coba untuk semaksimal mungkin menyampaikan informasi bahwa KPS bisa digunakan untuk akses program BSM,” ujar Dyah.
KEMBALI KE ARTIKEL