Semangat menulis yang menggebu-gebu diawal bergabung di Kompasiana melayang bersama berbagai alasan yang kadang dicari, atau menjadikan kesibukan sebagai kambing hitam kemalasan. Sejak menjadi Kompasianer selama dua tahun lebih, baru lima puluh tulisan yang tertayang. Jika di rerata maka hasilnya tentu saja menjadi hasil yang mengecweakan.
KEMBALI KE ARTIKEL