Beberap saat yang lalu, ketika mengikuti satu kegiatan yang diadakan oleh salah satu instansi di Ibukota Provinsi saya dikenalkan oleh seseorang dengan bahasa judul tulisan ini. Adatiga puluh orang peserta semestinya yang diundang, tapi satu orang tidak hadir, dan sialnya karena jarak dari dusunku ke ibukota provinsiharus ditempuh delapan jam perjalanan darat yang melelahkan, maka saya adalah peserta yang ke dua puluh sembilanketika mengisi daftar hadir di resepsionis hotel. artinya saya harus sendirian di kamar hotel, bersebelahan dengan kamar panitia.