Senja kala menyapaku dengan sejuknya embun kota Ngalam (dibalik jadi: Malang) yang sering disebut kota paling suantai di antero Nusantara, hingga akrab disapa ‘Malang Suantai Sayang’, suatu majas yang seakan Malang dihinggapi oleh para kaum yang damai dalam suatu suasana kota yang dingin, yang di dalamnya terdapat jutaan intelektual. Pertanyaanya adalah, Malang santai dalam hal apa? Sayang nya ditujukan kepada siapa? Dan Bagaimana pengistilahan itu ada?.
KEMBALI KE ARTIKEL