Bagi pelaku UMKM, dua faktor ini tentunya sangat penting dalam bisnis yang dijalankannya, dan bisa mempengaruhi eksistensi bisnis mereka. Terlebih, bagi usaha kecil produk lokal dan industri rumahan (home industry), kedua hal tersebut sangat mempengaruhi perputaran bisnis dan pertambahan omset penjualan yang mereka hasilkan.
Membicang pelaku usaha dan UMKM, maka sangat banyak jenis dan kondisi bisnisnya. Bisnis UMKM lebih banyak berupa produksi dan penjualan barang-barang konsumsi. Sebagian UMKM, juga memproduksi produk lokal khas daerah, terlebih untuk jenis produk kuliner atau pangan olahan dan kerajinan khas lokal.
Barang-barang konsumsi atau untuk kebutuhan sehari-hari dianggap lebih prospek, meski skala dan pangsa penjualannya kadang terbatas. Limit keuntungan hasil penjualan produk konsumsi rumah tangga biasanya juga tidak besar, namun lebih sering dicari karena produk ini biasanya sekali konsumsi atau langsung habis pakai.
KEMBALI KE ARTIKEL