Tentunya, bisnis jasa pengiriman tidak hanya mengandalkan permintaan konsumen (by order). Selebihnya, bisa turut pula mendorong tumbuhnya produksi dan penjualan berbagai produk baru. Sehingga, optimisme perekonomian pun akan terus terangsang, karena permintaan konsumen tetap tinggi atas produk atau barang yang dibutuhkan.
Hal ini pula yang jadi atensi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam menjalankan bisnisnya dari tahun ke tahun. Sebagai perusahaan jasa pengiriman, tentu saja JNE akan selalu dihadapkan tantangan besar. Yakni, mempertahankan eksistensi bisnis dan meraih pertumbuhan positif setiap tahun, juga bagaimana mampu mendorong kestabilan mata rantai produksi dan penjualan produk tetap bergairah, hingga aspek distribusinya.
Turut mendorong tumbuh dan berkembangnya penjualan produk lokal usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa diperankan JNE. Ini setidaknya agar produk-produk lokal UMKM tidak mati dan tetap bisa bersaing di pasar penjualan, di tengah gempuran produk impor atau bermerek (branded), yang punya nilai jual lebih tinggi.
Terlebih, produsen maupun konsumen kini punya lebih banyak pilihan, dan senantiasa bisa menjual dan mendapatkan produk dengan lebih mudah. Kemudahan akses jual-beli barang secara online, turut memicu tingginya tingkat produksi dan penjualan produk, termasuk repeat order dan pengirimannya.
KEMBALI KE ARTIKEL